MOLINA2
( Motor Listrik sederhana2 )
Oleh Kiswanto, S.Pd
Abstraksi
Molina2 ini digunakan untuk menunjukkan aplikasi dari konsep gaya Lorentz. Molina2 ini juga dapat digunakanuntuk menunjukkan arah dari gaya Lorentz dengan mengubah arah arus yang mengalir (kutubnya baterai diubah-ubah) pada rangkaian.Dengan alat ini siswa diharapkan dapat belajar sambil mengaplikasikan, mengkreasikan pengetahuannya dalam dunia nyata, dengan menggunakan alat dan bahan yag relatif murah, dan lebih sederhana dari molina1.
Molina2 ini dilengkapi dengan 2 baterai, kawat bendrat, kumparan (lilitan kawat email), magnet yang dirangkai sedemikian hingga seperti yang ditunjukkan oleh gambar.Keunikan alat ini adalah dibuat dengan menggunakan barang bekas.
Alat dan bahan yang digunakan adalah baterai, magnet, selotip bening, cutter, dobel selotip, kawat email, kawat bendrat dan aluminium foil.
Cara membuat alat ini adalah sebagai berikut.
1) Kawat bendrat dipotong sekitar 40 cm (dua buah)
2) Membuat tiang penyangga dari kawat bendrat tersebut,salah satu ujungnya dililitkan pada jeruji sepeda sehingga terbentuk bulatan,
3) Kemudian ujung kawat yang lain lilitkan pada magnet,dengan berhadapan lurus. Tinggi penyangga kanan dan kiri harus sama
4) Membuat lilitan (kumparan) dari kawat email, sekitar 20 lilitan
5) Mengupas kedua ujung lilitan pada salah satu sisinya (berguna sebagai cincin) (kupas/kerik sebersih mungkin, agar cat pada kawat email hilang.
6) Memasukkan kedua ujung kmpaan tersebut di lubang penyangga.
7) Menghubungkan kedua ujung kawat penyangga dengan kutub-kutub baterai dan siap digunakan.
Guru Mata Pelajaran
KISWANTO, S.Pd
NIP. 19821201 200501 1 003
Kapal Selam2
(Mengapung, Melayang, Tenggelam)
Oleh Kiswanto, S.Pd
Abstraksi
Kapal Selam2 merupakan media pembelajaran yang dapat menunjukkan fenomena dan penyebab benda dapat mengalami peristiwa mengapung, melayang dan tenggelam sepeti pada kapal Selam1. Dengan alat ini siswa dapat mengetahui syarat terjadinya mengapung, melayang dan tenggelam ditinjau dari perbedaan massa jenis benda dengan massa jenis fluida.
Kapal Selam2 dapat digunakan media demonstrasi guru menjelaskan syarat terjadinya mengapung, melayang dan tenggelam ditinjau dari perbedaan massa jenis benda dengan massa jenis fluida.seperti yang dibahas pada materi FLUIDA STATIS (Gaya Archimedes) di kelas XI IPA semester 2.
Gambar1: Alat dan bahan Gambar2: Kapal Selam 1 Gambar3: Kapal Selam 1
Kapal Selam2 ini sederhana dengan menggunakan barang murah harganya dan mudah cara mencarinya. Sehingga cocok bila dibuat/digunakan oleh guru-guru di daerah terpencil atau pedesaan.
Alat dan bahan yang dipakai adalah Toples snack, botol bekas (UC100mg), selang karet, penyumbat dari sandal jepit/gabus dan pemberat (kelereng / batu kerikil).
Cara pembuatan alat:
1) Masukkan pemberat(kelereng/batu kerikil) ke dalam botol
2) Buatlah penyumbat dari sandakl jepit untuk menutupi mulut botol,
3) Buat lubang di penyumbat botol tersebut sebanyak 2 lubang dengan jarak 2 cm sebesar selang karet.
4) Potong selang karet masing-masing panjangnya 30 cm dan 80 cm, kemudian masukkan masing-masing selang ke lubang itu. Selang 30 cm ujung bawahnya masukkan sampai menyentuh dasar botol dan ujungnya masukkan air toples. Selang 80 cm ujungnya masukkan kira-kira 5 cm dari tutup botol dan ujung yang lain digunakan untuk meniup dan menyedot air.
5) Masukkan botol ke dalam toples yang telah diisi dengan air kira-kira ¾ tingginya.
6) Untuk menggunakan, dengan meniup dan menyedot air dari selang karet yang panjang, bila air disedot maka kapal selam2 akan terisi oleh air di toples sehinga kapal selam akan turun, bila ditiup maka akan naik kembali, begitu seterusnya.
Guru Mata Pelajaran
KISWANTO, S.Pd
NIP. 19821201 200501 1 003
Mau cari sesuatu?
Text
Selamat Datang Di Bloggernya FISIKA MAN NGRAHO BOJONEGORO
Maju Terus Fisika MAN Ngraho...........
Maju Terus Fisika MAN Ngraho...........
Mengenai Saya
Halaman Fisika
Pendidikan
Arsip Blog
BECAK = Berita Kocak
Kalor = Cinta
Pernah jatuh cinta??
Darimana datangnya cinta? 'dari mata turun ke hati' jelas gak lewat seperti radiasi...
Setelah ada rasa cinta..selanjutnya supaya si dia tau...kita ucapkan i love you... maka lewat aliran udara konveksi ....
Kalo udah sama - sama cinta ... akhirnya suka pegang - pegangan (gak boleh, bukan muhrim..!) konduksi hingga timbul ser...ser...ser
Kata nenek: " jangan suka dua - dua-an kalo ada konduksi, konveksi dan radiasi , nanti bisa timbul kalor dan bisa bahaya.."
Pernah jatuh cinta??
Darimana datangnya cinta? 'dari mata turun ke hati' jelas gak lewat seperti radiasi...
Setelah ada rasa cinta..selanjutnya supaya si dia tau...kita ucapkan i love you... maka lewat aliran udara konveksi ....
Kalo udah sama - sama cinta ... akhirnya suka pegang - pegangan (gak boleh, bukan muhrim..!) konduksi hingga timbul ser...ser...ser
Kata nenek: " jangan suka dua - dua-an kalo ada konduksi, konveksi dan radiasi , nanti bisa timbul kalor dan bisa bahaya.."