FISIKA MAN NGRAHO

Alamat : Jalan Raya Tinggang no. 157A Ngraho Bojonegoro telephon 0353 - 591216 Fax 0353 - 591216

BLAISE PASCAL

Blaise Pascal (19 Jun 1623 - 19 Ogos 1662) ialah ahli matematik, fizik dan falsafah agama, serta juga merupakan seorang kanak-kanak yang berbakat luar biasa yang dididik oleh bapanya.

Kerja-kerja Pascal yang terawal adalah dalam bidang sains semula jadi dan sains gunaan. Dalam kedua-dua bidang ini, beliau membuat sumbangan-sumbangan yang penting kepada pembinaan mesin hitung mekanik dan kajian bendalir, selain daripada menerangkan konsep-konsep tentang tekanan dan hampagas dengan menjadikan karya Evangelista Torricelli lebih umum. Pascal juga menulis untuk mempertahankan kaedah saintifik dengan seupaya dayanya.1).

Pascal adalah ahli matematik yang unggul yang membantu mencipta dua bidang penyelidikan utama yang baru. Beliau menulis sebuah karya yang penting tentang geometri unjuran ketika hanya berumur 16 tahun dan kemudiannya menulis tentang ekonomi moden dan sains sosial, selain daripada berkirim-kiriman surat dengan Pierre de Fermat dari tahun 1654.

Selepas suatu pengalaman kebatinan pada akhir tahun 1654, Pascal meninggalkan kerja saintifiknya untuk menumpukan sepenuh masa pada bidang falsafah dan teologi. Karya-karyanya yang terkenal adalah dari tempoh ini: Lettres provinciales dan Pensées.

Blaise Pascal adalah anak Etienne Pascal, seorang ilmuwan dan matematikawan lahir di Clermont. Ibu Pascal, Antoinette Bigure, meninggal saat umur Pascal berumur empat tahun – tidak lama setelah memberinya seorang adik perempuan, Jacqueline. Pascal mempunyai kakak perempuan, Gilberte yang menikah dengan Mr. Perier dan menjadi Mademe Perier. Kelak atas saran Pascal, Perier melakukan eskperimen dengan membawa barometer ke atas Puy de Dome di Auvergne. Kedua saudara perempuan ini memberi pengaruh besar pada kehidupan Pascal. Tidak lama kemudian mereka berempat pindah dari Clermont ke Paris agar dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik.
Pascal tidak sekolah tetapi diajar oleh ayahnya dan sesekali oleh guru pribadi. Eteinne mempunyai ide sendiri tentang pendidikan: “Jangan memaksa anak untuk mencerna ilmu di atas kemampuan.” Eteinne mempunyai tahapan sendiri dalam mengajar Pascal. Pertama, adalah ilmu pengetahuan alam, disusul penguasaan bahasa yang dimulai pada usia 12 tahun dan matematika, rencananya akan diajarkan setelah umur 16 tahun. Minat ingin tahu Pascal ternyata di luar dugaan sang ayah. Tertarik mempelajari geometri dengan belajar sendiri sampai ayahnya menyerah dan seorang teman Eteinne memberi kado Pascal kecil buku Element dari Euclid.
Tidak mau kalah dengan prestasi kakaknya, Jacqueline dengan paras cantik, mempunyai keahlian di bidang lain, menulis puisi dan berakting, dimana kedua hal ini yang mampu menarik perhatian keluarga kerajaan. Lewat bakat Jacqueline membuatnya sering tampil di hadapan keluarga raja.

Hambatan datang
Ketika Pascal berumur 15 tahun, ayahnya terlibat persekongkolan menentang pemerintah dalam hal pembayaran pajak. Etienne dan para sekongkolnya menentang Gereja yang menarik pajak kepada rakyat. Beberapa anggota “konspirasi” ditangkap dan sebagian lainnya melarikan diri. Etienne memutuskan untuk melarikan diri dengan meninggalkan semua anaknya di Paris. Tidak lama Jacqueline terserang cacar dan meninggalkan bekas “luka” di paras cantiknya. Namun penampilan ini tidak mempengaruhi undangan kerajaan. Dengan cerdas, menggunakan kesempatan ini, agar “kejahatan” ayahnya diampuni. Orang yang membuat ayahnya ketakutan adalah Kardinal Richelieu.*)
Kekaguman Kardinal dengan akting Jacqueline mampu meluluhkan hati Kardinal ini agar mau memberikan pengampunan yang selalu dimohon. Pengampunan akhirnya diberikan dan Etienne dipanggil pulang ke Paris dari tempat persembunyiannya. Selanjutnya, Etienne ditugaskan oleh Kardinal menjadi pemungut pajak untuk wilayah Normandia.
Untuk membantu ayahnya menghitung penerimaan pajak, Pascal kecil menciptakan mesin hitung yang diberi nama Pascaline. Lura biasa, umur 18 tahun mampu menciptakan mesin penghitung yang mampu melakukan operasi: tambah, kurang, perkalian dan pembagian, dan berencana menghitung akar bilangan. Mesin ini menciptakan sensasi dan Pascal dengan penuh gairah menjelaskan dan memperagakan di depan orang-orang terpandang dan para metematikawan. Dia memasang paten mesin ini setelah seorang tukang jam mencoba meniru dan menjual mesin hitung tiruan.

Anggota kelompok diskusi
Umur 13 tahun menemukan segitiga Pascal. Umur 14 tahun disertakan sebagai anggota kelompok diskusi di rumah Mersenne di dekat Paris. Saat itulah, Pascal bertemu dan berdiskusi dengan Descartes, Fermat, Roberval. Mersenne sebenarnya hanyalah teman sekolah Descartes, namun posisinya di dekat raja dan mempunyai kegemaran akan matematika membuat dia menyediakan tempat dan waktu untuk pertemuan pakar dan terutama matematikawan pada jaman itu. Ketertarikan Mersenne akan ilmu pengetahuan ini membuat dia – dengan dukungan negara, mendirikan Akademi Sains Perancis (French Academy of Sciences). Ide Mersenne ini, kemudian ditiru oleh Inggris dengan mendirikan lembaga serupa, Royal Society.
Umur 16 tahun, menemukan theorema Pascal: “Titik-titik singgung pada sisi-sisi sebuah segi enam/heksagon pada sebuah kerucut terletak pada suatu titik.” Umur 17 tahun, Pascal menggunakan theorema ini untuk menjabarkan lebih dari 400 preposisi pada buku tentang kerucut. Selain itu theorema ini menjadi salah satu theorema dasar pada geometri proyektif.
Geometri proyektif sudah ada sejak dulu, tapi lewat sentuhan Pascal dan Desargues diubah menjadi studi formal. Artis dapat menggunakan cara ini untuk membuat lukisan yang menggambarkan ilusi tiga dimensi – tinggi, lebar dan panjang. Lukisan Leonardo da Vinci, Perjamuan Terakhir (Last Supper) adalah salah contoh penggunaan perspektif atau geometri proyektif. Keduanya mempelajari geometri proyektif, bukan untuk karya seni, tetapi menemukan bahwa potongan kerucut – ellips, hiperbola, parabola – adalah proyeksi dari suatu lingkaran apabila dilihat dari suatu titik pada kerucut.

Gambar: kerucut

Berganti agama
Saat Pascal berumur 23 tahun ayahnya tergelincir di salju dan tulang pahanya patah. Peristiwa ini ternyata mengubah jalan kehidupan Pascal. Untuk mengobati patah tulang ini diundanglah kelompok Jansenist, agama Katholik yang mengacu pada sekte yang membenci tatanan Jesuit. Guna menyembuhkan patah tulang itu, mereka melakukan pengobatan secara rutin, sehingga tinggal di rumah Pascal. Oleh karena tinggal di rumah Pascal selama berbulan-bulan, secara tidak langsung mereka mampu mempengaruhi sikap dan pemikiran Pascal sekeluarga. Semua anggota keluarga Pascal menjadi anti-Jesuit. Agama baru Pascal ini tidak cocok dengan kepribadian Pascal. Uskup Jansen, penemu agama tersebut, menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah dosa, keingintahuan manusia mempelajari alam semesta adalah semacam gairah yang harus dihindari. Untungnya gairah ilmu pengetahuan Pascal lebih kuat daripada gairah terhadap agama tersebut, meskipun itupun disadari setelah beberapa tahun.
Jansenist juga mengubah kakak dan adiknya. Gilberte, kakak, setelah menikah pindah ke Clermont, suatu hari datang ke Rouen bersama suaminya untuk tinggal di perkampungan Jansenist. Jacqueline tidak terkecuali, terpesona dengan ajaran Jansen, sehingga pada tahun 1648 memutuskan untuk menjadi biarawati. Hal ini selalu ditentang oleh ayahnya, tapi Jacqueline tetap bersikeras bahwa agama adalah jalan hidupnya. Akhirnya diputuskan bahwa dia boleh menjadi biarawati setelah Etienne meninggal.

Harta habis untuk berjudi
Kesehatan Pascal yang tidak begitu prima sehingga dianjurkan oleh dokter untuk tidak banyak bekerja dan “mencari kegiatan lain.” Berpesta, berjudi dan menyenangkan diri, kemudian, menjadi menu sehari-hari Pascal selama di Clermont. Kecerdasan dan kesukaan berpesta-pora ini mampu menarik banyak teman. Saat dia pulang ke Paris, dia kembali bergaul dengan “kalangan atas” dan salah satunya adalah Duc de Roannez. Guna menyesuaikan gaya hidup, Pascal mulai berpakaian indah, kereta kuda indah, makan makanan enak dan minum anggur terbaik, berjudi dan mabuk-mabukan. Standar kehidupan yang tinggi dari pendapatan, membuat ayahnya bangkrut. Pascal perlu uang, dan dia berupaya menjual mesin hitung kepada Ratu Christina dari Swedia, namun ditolak oleh sang Ratu. Tahun 1651, keuangan Pascal, untuk sementara, sedikit terbantu setelah ayahnya meninggal. Peluang bagi Jacqueline yang menentukan jalan hidup dengan menjadi biarawati terbuka. Warisan yang menjadi haknya dihibahkan kepada Pascal. Tidak lama harta ini kembali habis untuk berjudi.

Teori Probabilitas
Kehidupan kelam Pascal berjalan selama dua tahun sebelum disadarkan oleh Gilberte. Setelah itu Pascal melakukan kolaborasi dengan Fermat mencetuskan teori probabilitas. Seperti halnya Cardano, Pascal tertarik dengan teori probabilitas lewat judi. Lemparan dua dadu dipelajari bersama teman ayahnya, Fermat. Keduanya ternyata mampu memberi dasar perkembangan bidang-bidang seperti: menghitung risiko asuransi, menginterpretasikan statistik, mempelajari keturunan (ingat: Mendel). Koin yang dilempar mempunyai probabilitas ke luar angka 1 dari 2 (angka dan gambar) atau ½. Apabila probabilitas menurun, nisbah di atas makin kecil. Jika tidak ada kemungkinan terjadi, maka probabilitas adalah nol. Segitiga Pascal **) ditemukan untuk maksud ini.

1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1

Segitiga ini digunakan untuk menentukan problem probabilitas sederhana seperti dalam melempar koin. Untuk menentukan probabilitas munculnya dua angka saat dua koin dilempar, ambil baris ketiga koin mata. Jika tiga koin ambillah baris keempat dan seterusnya. Jumlah angka pada baris keempat adalah total jumlah cara koin akan jatuh: dua gambar, dua angka, angka dan gambar, angka dan gambar. Peluang terjadi dua gambar adalah 1 dari 4, atau angka pertama dibagi dengan jumlah angka (+2+1); peluang terjadi satu gambar adalah 2 dari 4, angka kedua dibagi jumlah angka; dan peluang terjadi bukan gambar adalah 1 dari 1, angka ketiga dibagi jumlah angka.

Eksperimen dengan tabung
Umur 18 tahun, tubuhnya lemah dan mengalami kelumpuhan tungkai atas membuat Pascal harus tinggal di tempat tidur. Harus menelan cukup makanan agar tetap hidup, meskipun selalu merasa sakit kepala. Umur 24 tahun, dia dan Jacqueline pergi ke Paris untuk pemeriksaan medis dengan peralatan yang lebih canggih. Ternyata dia diharuskan tinggal di rumah sakit. Saat ini banyak ilmuwan datang menyambangi yang tertarik dengan eksperimen kehampaan (vakum) yang sedang dikerjakannya. Desartes datang untuk berdiskusi. Akhir tahun, kesehatan tubuhnya memungkinkan dia meneruskan pekerjaan, menguji teori kehampaan. Dibuat tabung sepanjang 31 inci (78,7 cm) diisi dengan air raksa, ditutup dengan tangan pada sisi terbuka sebelum di balik dan ditaruh di atas pasu yang berisi air raksa ***. Saat telapak tangan dibuka, maka air raksa dari tabung mengalir ke dalam air raksa dalam pasu, meninggalkan rongga di puncak tabung. Problemnya adalah apa isi rongga itu? Apakah berisi: udara? uap air raksa? kehampaan?.
Solusi tetap tidak ditemukan meskipun air raksa diganti dengan berbagai jenis cairan maupun ukuran dan panjang tabung diganti. Akhirnya timbul ide membawa tabung ke puncak gunung dengan praduga: jika ada selisih tinggi air raksa, maka hal itu menunjuk ada tekanan udara. Ketika tabung dibawa turun gunung, ketinggian air raksa kembali normal. Meningkat. Hal ini membuktikan bahwa udara mempunyai berat dan berat ini berperan mendorong air raksa naik atau turun. Penemuan Pascal ini kemudian diterbitkan namun tidak lama kemudian muncul tuduhan Descartes bahwa Pascal mencuri idenya.

Menjadi martir
Setelah tidak mempunyai uang, Pascal menggunakan pengetahuan matematikanya untuk menulis buku teks bagi anak-anak sekolah di Port-Royal. Waktu luangnya digunakan untuk kegiatan misionaris sambil berupaya membujuk teman baiknya, de Roannez. Ingat nama ini. Dia adalah teman pelesir Pascal. Akhirnya, Pascal berhasil menjadi pembimbing spiritual de Roannez, salah satu anak keluarga terpandang di Perancis. Keluarga de Roannez tidak suka dengan perubahan sikap anaknya yang menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh Pascal. Dewi Fortuna masih melindungi Pascal, saat pembunuh itu ingin menusuk Pascal di tempat tidur, ternyata Pascal sudah berangkat ke gereja pada dini hari. Setelah berhasil mempergaruhi de Roannez, Pascal kemudian membujuk adiknya, Charlotte de Roannez. Tanpa kenal lelah dan terus membujuk, akhirnya Pascal mampu mengugah spiritualitas Charlotte, yang memutuskan untuk lari meninggalkan rumah dan menjadi biarawati. Sebelum Charlotte disumpah dan memotong rambut, ibunya menemukan dan membawa kembali ke rumah. Ada teori yang menyebut bahwa Pascal jatuh cinta dengan Charlotte dan ingin menjadikannya sebagai pengikut Jansenist. Akan tetapi ada cerita lain yang menyatakan bahwa Charlotte jatuh cinta kepada Pascal. Setelah Pascal meninggal, Charlotte baru menikah namun tidak pernah mereguk kebahagiaan, pada akhirnya.
Kehidupan sehari-hari Pascal lebih banyak dihabiskan dalam biara. Pascal menjual semua barang yang disebutnya keduniawian kecuali Alkitab dan buku-buku religius. Uang hasil penjualan disumbangkan kepada orang-orang miskin dan dia sendiri sering menjadi peminta-minta atau meminjam uang agar dapat bertahan hidup. Pascal tidak dapat menggabungkan dunia fana dan baka dalam realitas kehidupan sehari-hari. Hal ini berbeda dengan Descartes yang mampu menggabungkannya dan menjadi seorang filsuf.

Akhir hayat
Akhir tahun 1654, Pascal mencium gelagat setelah nyaris terjatuh dari jembatan, dan berganti haluan mendalami keagamaan. Tapi hal ini tidak berlangsung lama, Pascal mulai mengabdikan dirinya kepada matematika: untuk menghilangkan pikiran sakit gigi, dia berpikir keras tentang problem-problem yang terkait dengan lingkaran. Dalam kurun waktu singkat ini, 1658-1659, Pascal menemukan lebih banyak hal dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Kecerdasan otak Pascal tidak perlu diragukan lagi, tapi sejak lahir fisiknya sangat lemah dan mudah terserang sakit. Tahun 1661, adiknya, Jacqueline meninggal. Pascal menunjukkan bela sungkawa kepada kakaknya, Gilberte dan kepada biarawati-biarawati teman Jacqueline. Satu tahun kemudian, kondisi kesehatan Pascal makin parah dan menolak semua bantuan yang datang atau hal apapun dapat meringankan sakitnya. Dia ingin meninggal di rumah sakit - seperti halnya orang miskin (orang kaya selalu meninggal di rumah), tapi maksudnya itu tidaklah kesampaian. Tanggal 19 Agustus 1662, dini hari, Pascal meninggal setelah lama tidak sadarkan diri. Penyebab kematian Pascal tidak diketahui dengan jelas. Beberapa orang menyebut karena TBC; lainnya menyebut karena keracunan logam atau terkena dyspepsia yang melemahkan fungsi otak. Pascal meninggalkan karya yang berjudul Pensees dan Provincial Letters yang sama sekali tidak berhubungan dengan matematika.


* Barangkali pembaca merasa tidak asing dengan nama ini. Novel “Three Musketeers” karya Alexander Dumas mengambil latar belakang dan tokoh-tokoh jaman ini.
** Segitiga Pascal bukan ditemukan oleh Pascal. Versi awal segitiga Pascal sudah ada pada naskah Cina yang diterbitkan tahun 1303, atau 320 tahun sebelum Pascal lahir. Buku karangan Chu Shih-Chieh, Ssu Yuan Yii Chien mencantumkan tabel itu hanya sampai 9 tingkat. Adopsi segitiga Pascal terdapat dalam buku Murai Chusen’s dari Sampo Doshi-mon yang terbit tahun 1781.
*** Ide menggunakan tabung berisi air raksa adalah ide original dari Galileo yang diteruskan oleh sekretarisnya, Evangelista Torricelli, juga penemu barometer.


Sumbangsih
Teori probabilitas barangkali dapat disebut sebagai sumbangsih terbesar Pascal, meski kita tidak boleh mengabaikan peran Fermat. Mesti awalnya untuk membantu ayahnya menghitung penerimaan pajak, mesin hitung buatan Pascal sangatlah terkenal karena kemudian menjadi cakal-bakal pengembangan mesin hitung serupa seperti yang akan dibuat oleh Leibniz. Segitiga Pascal – terlepas dari tujuan utamanya menghitung probabilitas dalam bertaruh - memudahkan kita menghitung hasil persamaan kuadrat, pangkat tiga, pangkat empat dan seterusnya.
Umur 19 tahun, mesin hitung buatan Pascal mampu membuat orang jaman itu berdecak kagum, namun tidak layak diproduksi massal karena biaya produksinya terlalu tinggi. Mesin hitung ini kemudian dikembangkan lagi oleh Leibniz. Dalam bidang fisika, Pascal memberi beberapa sumbangsih, teristimewa dalam bidang hidrostatik. Eksperimen dengan menggunakan tabung adalah buktinya.

ARCHIMEDES
(287 – 212 SM)


Kutipan Archimedes:
“Berikan saya tempat untuk berdiri dan saya akan mengangkat bumi”
(“Give me a place to stand on and I will move the earth”)



Riwayat
Archimedes adalah seorang arsitokrat. Archimedes adalah anak astronom Pheidias yang lahir di Syracuse, koloni Yunani yang sekarang dikenal dengan nama Sisilia. Dia mempunyai hubungan keluarga dengan tiran (raja) Hieron II yang berkuasa di Syracuse pada jaman itu. Archimedes berteman dengan Gelon, anak Hieron II, dimana keduanya adalah matematikawan andalan raja. Membicarakan Archimedes tidaklah lengkap tanpa kisah insiden penemuannya saat dia mandi. Saat itu dia menemukan bahwa hilangnya berat tubuh sama dengan berat air yang dipindahkan. Dia meloncat dari tempat mandi dan berlari terlanjang di jalanan Syracuse sambil berteriak “Eureka, eureka!” (saya sudah menemukan, saya sudah menemukan). Saat itulah Archimedes menemukan hukum pertama hidrostatik. Kisah di atas diawali oleh tukang emas yang tidak jujur dengan mencampurkan perak ke dalam mahkota pesanan Hieron. Hieron curiga dan menyuruh Archimedes untuk memecahkan problem tersebut atau melakukan pengujian tanpa merusak mahkota. Rupanya saat mandi tersebut, Archimedes memikirkan problem tersebut. Tentang nasib tukang emas itu sendiri tidak ada yang mengetahuinya.

Masa sekolah
Saat muda usia dia menuntut ilmu di Alexandria, Mesir. Pada saat itu dia menjalin persahabatan dengan dua orang “istimewa.” Teman pertama, Conon adalah matematikawan berbakat yang sangat dihormati Archimedes baik secara pribadi maupun intelektual. Teman kedua, Eratosthenes *), juga seorang matematikawan sekaligus astronom, meski mempunyai “kelainan” yaitu: suka bersolek. Dengan kedua teman ini, teristimewa Conon, Archimedes dapat berbagi pemikiran dan berdiskusi. Akhirnya, Conon meninggal dan surat menyurat antar keduanya digantikan oleh Dositheus, murid Conon.
Tahun 1906, J.L. Heiberg, membuat penemuan dramatis di Konstantinopel yaitu: “surat” Archimedes kepada Erastosthenes: Theorema mekanikal, suatu metode. Dalam suratnya ini, Archimedes mengukur berat, dalam imajinasi, guna menghitung luas atau mengetahui volume (isi) sesuatu yang tidak diketahui lewat sesuatu yang diketahui, dia merintis ilmu pengetahuan berdasar penggalian fakta; fakta ini digunakan sebagai pembanding untuk kemudian dibuktikan secara matematis.
Ada versi lain yang menyebut bahwa Archimedes diperkirakan berguru pada murid Euclid. Archimedes dapat disebut sebagai matematikawan sekaligus fisikawan pertama, dimana selain menemukan “mesin perang”, alat-alat mekanis serta pompa air untuk mengangkat air sungai Nil guna mengairi (irigasi) tanah-tanah di seluruh negeri.

Sifat eksentrik Archimedes
Dalam hal eksentrik Archimedes sering dibandingkan dengan Weierstrass (1815 – 1897). Menurut penuturan saudarinya, Weierstrass – pada waktu sekolah, tidak pernah diberi kepercayaan untuk memegang pinsil. Apabila memegang pinsil, maka dia akan menggambari apapun yang dianggapnya masih kosong. Dari wallpaper sampai balik kerah baju. Sebaliknya, Archimedes - belum mengenal kertas, selalu menggambar di pasir atau tanah yang lembek sebagai ganti fungsi “papan tulis.” Dia akan menggambar sesuka hatinya. Apabila duduk di dekat perapian, dia akan mengambil arang atau sisa pembakaran dan digunakan untuk menggambar. Setelah mandi, biasanya dia akan melumuri seluruh tubuhnya dengan minyak zaitun, yang lazim dipakai pada jaman itu, daripada mengenakan pakaian, dia akan menggambar diagram-diagram dengan menggunakan jari kuku dengan “papan tulis” adalah seluruh tubuhnya yang berminyak. Ada sifat yang lazim diidap oleh para matematikawan seperti: lupa makan. Sifat lupa makan Archimedes, saat menekuni problem matematika, ternyata diwariskannya kepada [Isaac] Newton dan [William Rowan] Hamilton.

Archimedes terlibat perang
Saat ini Romawi adalah kerajaan dengan banyak pejabatnya korup. Di Mediteranian, sekarang Tunisia, dan kota Carthage, muncul dan menjadi penguasa dengan koloni meliputi wilayah sepanjang pantai Afrika sampai Spanyol. Romawi merasa iri hati dan menyerbu. Dua kali serangan yang disebut dengan perang Punic, mampu menaklukkan Carthage. Tetapi tidak lama kemudian, Carthage mampu bangkit kembali, sehingga memaksa Romawi kembali melancarkan serangan, perang Punic ketiga. Kali ini, tentara Romawi tidak memberi ampun lagi. Begitu dapat menaklukkan, mereka menghancurkan kota dan membunuhi para penghuninya (146 SM).
Di atas adalah latar belakang terjadinya perang Punic. Selama perang Punic ini, Romawi mengirim pasukan di bawah komando Claudius Marcellus pada tahun 214 SM untuk menyerang Syracuse. Alasan utamanya adalah karena raja Syracuse menjalin hubungan dengan Carthage; alasan lain, tentara Romawi selalu dapat menaklukkan wilayah kecil dengan mudah. Tetapi saat ini mereka ketemu batunya.
Tentara Romawi menyerbu Syracuse dari segala penjuru, daratan dan lautan, terhadang oleh rekayasa sains; tidak canggih namun cerdik. Penduduk Syracuse sudah diajari bagaimana menggunakan tuas (lever) dan berbagai macam bentuk pelontar, dan mereka menerapkan kemampuan ini pada perang di darat maupun di laut. Tentara Romawi dipaksa mundur dan lari lintang-pukang di bawah hantaman “badai” batu dan panah yang dilontarkan oleh ketapel-ketapel buatan Archimedes. Belum lagi adanya serangan dari pelontar tali berisi peluru dan busur kecil (crossbow) yang menembakkan anak panah besi.
Serangan pasukan Romawi lewat laut, hasilnya tidak jauh berbeda, hampir semua armada kapal perang mereka hancur. Besi-besi besar dijatuhkan oleh pasukan Syracuse lewat derek (crane) yang dibangun, mampu menenggelamkan kapal-kapal Romawi. Derek lain digunakan mengangkat kapal-kapal Romawi dan pasukan-pasukan berebut menyelamatkan diri dengan terjun ke laut. Masih ditambah dengan cermin pembakar, maka lengkaplah “derita” kapal-kapal Romawi. Seorang tua menciptakan cermin heksagonal dan di sela-sela cermin berukuran proporsional tersebut dipasang empat cermin segi empat, digerakkan dengan besi yang dibentuk seperti engsel jaman modern, diarahkan ke matahari. Berkas sinar yang dipantulkan oleh cermin-cermin tersebut diarahkan ke kapal, menimbulkan api dan kapal terbakar. Pengoperasian cermin dilakukan dari ketinggian di tengah kota oleh seorang lelaki tua.
Siasat lain mulai dicari. Tentara Romawi mencoba membangun tembok di luar tembok kota, namun tidak pernah selesai dibangun. Muasalnya adalah derek dengan bandulan besi berputar mengelilingi kota Syracuse untuk menghancurkan tembok-tembok tersebut sekaligus menghalau pasukan Romawi yang akan maju.
Gagal dengan serangan frontal, Marcellus menggunakan cara lain. Saat penduduk Syracuse merayakan kemenangan, diselimuti oleh gelapnya malam, dikirimlah mata-mata (Buku legendaris “Seni Berperang” Sun Tzu – hidup 500 SM, tentang penggunaan mata-mata, bab 13, bab terakhir, barangkali mengilhami atau barangkali ide dari perang Troya dengan taktik kuda Troya) untuk menghancurkan “monster-monster” ciptaan Archimedes dan membuka pintu gerbang kota. Perang berlangsung selama 3 tahun, sebelum Romawi dapat mengalahkan si kecil cerdik, Syracuse.

Penemuan-penemuan Archimedes
Minat Archimedes adalah matematika murni: bilangan, geometri, menghitung luas bentuk-bentuk geometri. Archimedes dikenal karena kehebatannya mengaplikasikan matematika. Kehebatan inilah yang akan diuraikan di bawah ini.
Archimedes berjasa menemukan ulir Archimedes, alat untuk mengangkat air dengan jalan memutar gagang alat ini dengan tangan. Penggunaan awal alat ini adalah untuk membuang air yang masuk ke dalam perahu atau kapal. Tapi dalam perkembangannya digunakan untuk memompa air dari dataran yang lebih rendah ke tanah yang lebi tinggi. Alat ini sampai sekarang masih dipakai oleh para petani di seluruh dunia.
Penggunaan cermin pembakar, memberi indikasi bahwa beberapa bentuk geometri sudah diketahui Archimedes, teristimewa bentuk hiperbola. Bentuk lingkaran, elips dan hiperbola terbentuk hanya bagaimana cara kita mengiris suatu bidang. Parabola adalah bentuk istimewa: dapat “mengambil” sinar matahari, dari arah manapun, dan difokuskan pada suatu titik, dan konsentrasikan semua energi cahaya pada bidang sempit untuk dipancarkan kembali dalam berkas sinar yang sangat panas.
Archimedes sudah mencoba menghitung luas parabola, elips, hiperbola dan menentukan titik pusat gravitasi pada setengah lingkaran dan lingkaran. Tidak diketahui secara pasti berapa banyak karya-karya Achimedes yang hilang atau belum ditemukan satu yang terpenting, Metode (The Method, sebagian besar sudah ditemukan pada tahun 1906), tapi karya lain termasuk: On Spiral, On the Measuremant of the Circle, Quadrature of the Parabola, on Conoids & Spheroids, on the Sphere & Cylinder, Books of Lemmas dll. tidak sesuai dengan segala sesuatu yang dihasilkan Archimedes pada jaman Romawi.
Archimedes adalah orang pertama yang memberi metode menghitung besar ? (pi) dengan derajat akurasi yang tinggi. Menghitung besar ? dilakukan dengan cara membuat lingkaran diantara dua segi enam. Luas segi enam kecil < luas lingkaran < luas segi enam besar. Dengan memperbesar jumlah segi - Archimedes membuat 96 sisi, diperoleh besaran: 3 10/71 < Л < 3 1/7 (3,14084 < Л < 3,14285) Dalam menghitung ?, jaman modern, para matematikawan mengikuti jejak Archimedes. Sebagai contoh, pada abad 17, Ludolph van Ceulen dari Jerman, menggunakan segi 262. Upaya gigih guna mencari besaran ? ini dilakukannya sampai dia meninggal. Jadi tidaklah mengherankan, apabila orang Jerman – untuk menghormati jasa, pada nisan dipahat “Angka Ludolphian” yang berarti ? di Jerman. Penggunaan tuas dalam perang dengan menciptakan crane, menunjuk bahwa Archimedes sudah memahami prinsip tuas, yaitu: dua benda yang mencapai keseimbangan berat pada suatu jarak tertentu memiliki besar yang proporsional secara timbal-balik. Archimedes meninggal Apabila pada tahun-tahun sebelumnya, penemuan-penemuan Archimedes selalu membuat pasukan Romawi frustrasi. Mereka tidak dapat menaklukan Syracuse untuk dijadikan koloni. Alat-alat mekanik ciptaan Archimedes selalu dapat mementahkan dan menghancurkan semua serangan mereka. Salah satu kisah menarik adalah tentang Archimedes dalam perang ini adalah menciptakan “cermin-cermin pembakar” yang mampu membakar kapal-kapal Romawi dari kejauhan. Tahun 212 SM, Syracuse akhirnya jatuh ke tangan Romawi, setelah terjadi penyusupan di malam hari. Singkat kata, Marcellus dengan didampingi para prajuritnya mendatangi pencipta alat yang membuat semua petaka bagi tentara Romawi. Saat itu Archimedes sedang menggambar diagram di pasir. Pikiran dan matanya hanya terpusat pada diagram-diagram yang digambarnya. Tidak memperdulikan sekelilingnya. Marcellus dan prajurit pengikutnya diam mengamati sampai akhirnya seorang prajurit kehilangan kesabaran. Seorang prajurit Marcellus datang menghampiri dan memerintahkan agar Archimedes segera menghadap komandan mereka, namun dia tidak menuruti perintah dan baru akan menghadap setelah menyelesaikan problem dan memberikan pembuktiannya. Kesabaran prajurit itu habis dan maju untuk menangkap Archimedes. “Jangan sentuh lingkaran-lingkaran yang saya buat!” adalah teriakan terakhir Archimedes ketika prajurit itu menginjak gambar diagram di atas pasir. Prajurit yang tidak diketahui namanya itu marah, menghunus pedang dan membunuh Archimedes yang sudah berusia 75 tahun. *) Eratoshenes (273 – 192 SM) melakukan penghitungan diameter bumi pada tahun 230 SM. Dia menengarai bahwa kota Syene di Mesir terletak di equator, dimana matahari bersinar vertikal tepat di atas sumur pada hari pertama musim panas. Eratoshenes mengamati fenomena ini tidak dari rumahnya, dia menyimpulkan bahwa matahari tidak akan pernah mencapai zenith di atas rumahnya di Alexandria yang berjarak 7° dari Syene. Jarak Alexandria dan Syene adalah 7/360 atau 1/50 dari lingkaran bumi yang dianggap lingkaran penuh adalah 360°. Jarak antara Syene sampai Alexandria +/- 5000 stade. Dengan dasar itu dibut prakiraan bahwa diameter bumi berkisar: 50 x 5000 stade = 25.000 stade = 42.000 Km. Pengukuran tentang diameter bumi diketahui adalah 40.000 km. Ternyata, astronomer jaman kuno juga tidak kalah cerdasnya, dengan deviasi kurang dari 5%. Sumbangsih Prinsip-prinsip fisika dan matematika diaplikasikan oleh Archimedes baik untuk tujuan “mulia” – pompa ulir, untuk mengangkat air dari tempat yang lebih rendah maupun untuk tujuan perang. Memang tidak dapat dihindari bahwa suatu penemuan biasanya akan dipicu oleh suatu kebutuhan mendesak. Cermin pembakar, derek (crane) untuk melontarkan panah dan batu atau menenggelamkan kapal adalah penguasaan fisika Archimedes yang dapat dikatakan luar biasa pada jamannya. Kontribusi penghitungan Л (pi) dari Archimedes barangkali dapat disebut sebagai awal bagi para pengikut untuk meniru metode yang dipakai untuk menghitung luas lingkaran. Terus memperbanyak jumlah segi enam untuk menghitung besaran Л (pi) mengilhami para matematikawan berikutnya bahwa adanya suatu ketidakhinggaan - seperti paradoks Zeno, dimana hal ini mendorong penemuan kalkulus. Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta

Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta (18 Februari 1745 - 5 Maret 1827) adalah seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800. Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan Baterai Volta (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.

Volta lahir di Como, Italia, dan mengajar di sekolah-sekolah umum di sana. Pada 1774 ia menjadi profesor fisika di Sekolah Royal di Como. Setahun kemudian, ia memperbaiki dan mempopulerkan electrophorus, sebuah alat yang menghasilkan muatan listrik statis. promosinya itu begitu luas sehingga ia sering dikreditkan dengan penemuannya, meskipun mesin yang beroperasi dalam prinsip yang sama pada tahun 1762 digambarkan oleh profesor Swedia Johan Wilcke.

Pada 1776-1777 Volta mempelajari kimia gas. Ia menemukan metana dengan mengumpulkan gas dari rawa-rawa. Dia merancang percobaan seperti pembakaran metana oleh percikan listrik dalam wadah tertutup. Volta juga mempelajari apa yang sekarang kita sebut kapasitansi listrik, pengembangan sarana terpisah untuk belajar baik potensial listrik (V) dan muatan (Q), dan menemukan bahwa untuk suatu objek mereka proporsional. Hal ini mungkin disebut Volta Hukum tentang kapasitansi, dan kemungkinan untuk pekerjaan ini unit potensi listrik itu disebut Volt.

Pada tahun 1779 ia menjadi profesor fisika eksperimental di Universitas Pavia, ia menduduki kursi selama hampir 25 tahun. Pada 1794, Volta menikahi Teresa Peregrini, yang mengangkat tiga anak, Giovanni, Flaminio dan Zanino. Dalam menghormati karyanya, Volta dibuat menghitung oleh Napoleon pada tahun 1810. Lebih jauh lagi, ia digambarkan pada 10.000 Lire Italia (tidak lagi dalam sirkulasi) bersama dengan sketsa terkenal volta Pile.

Volta mulai belajar sekitar 1791, "listrik" hewan dicatat oleh Luigi Galvani ketika dua logam berbeda yang dihubungkan secara seri dengan kaki katak dan satu sama lain. Volta menyadari bahwa kaki katak menjabat baik sebagai konduktor listrik (elektrolit) dan sebagai detektor listrik. Dia diganti kaki katak oleh kertas direndam air garam-, dan mendeteksi aliran listrik dengan cara lain yang dia kenal dari studi sebelumnya. Dengan cara ini dia menemukan seri elektrokimia, dan hukum bahwa gaya gerak listrik (ggl) dari sebuah sel galvanik, yang terdiri dari sepasang elektroda logam yang dipisahkan oleh elektrolit, perbedaan antara dua elektroda potensi mereka. Ini dapat disebut Hukum Volta tentang seri elektrokimia.

Pada tahun 1800, sebagai hasil dari perselisihan profesional atas tanggapan galvanik dianjurkan oleh Galvani, dia menciptakan tumpukan volta, baterai listrik awal, yang menghasilkan arus listrik stabil. Volta telah menentukan bahwa pasangan yang paling efektif logam berbeda untuk menghasilkan listrik seng dan perak. Awalnya dia bereksperimen dengan sel individu dalam seri, setiap sel menjadi piala anggur diisi dengan air garam dimana dua elektroda berbeda adalah mencelupkan. Tumpukan volta menggantikan gelas dengan karton direndam dalam air garam.

Dalam mengumumkan penemuan tumpukan, Volta penghormatan kepada pengaruh William Nicholson, Tiberius Cavallo dan Abraham Bennet. Sebuah penemuan tambahan dirintis oleh Volta, adalah pistol yang dioperasikan jarak jauh. Dia menggunakan botol Leyden untuk mengirim arus listrik dari Como ke Milan (50 km atau 30 mil). Arus dikirim sepanjang kabel yang terisolasi dari tanah dengan papan-papan kayu. Temuan ini merupakan pelopor penting dari ide telegraf, yang juga memanfaatkan arus untuk berkomunikasi

Baterai yang dibuat oleh Volta dikreditkan sebagai sel elektrokimia pertama. Ini terdiri dari dua elektroda: yang terbuat dari seng, yang lain dari tembaga. elektrolit adalah asam sulfat atau campuran air garam garam dan air. elektrolit yang ada dalam bentuk 2H + dan SO42-. Seng, yang lebih tinggi dari tembaga dan hidrogen dalam seri elektrokimia, bereaksi dengan sulfat bermuatan negatif. (SO42-) Ion-ion hidrogen bermuatan positif (proton) menangkap elektron dari tembaga, membentuk gelembung gas hidrogen, H2. Hal ini membuat seng batang elektroda negatif dan tembaga batang elektroda positif.

Namun, sel ini memiliki beberapa kelemahan juga. Ini tidak aman untuk menangani, sebagai asam sulfat, bahkan jika encer, sangat berbahaya. Selain itu, kekuatan sel berkurang seiring waktu karena gas hidrogen tidak dirilis, mengumpulkan hanya pada permukaan elektroda seng dan membentuk penghalang antara logam dan larutan elektrolit. Sel primitif secara luas digunakan di sekolah-sekolah untuk menunjukkan hukum-hukum listrik dan dikenal sebagai baterai lemon.

Volta pensiun di tahun 1819 dalam real di Camnago, sebuah frazione Como sekarang disebut Volta Camnago setelah, di mana dia meninggal pada 5 Maret 1827. Ia dimakamkan di Camnago Volta.. Warisan Volta dirayakan oleh Temple di tepi Danau Como di pusat kota. Sebuah museum di Como, Gedung Voltian, telah dibangun untuk menghormatinya dan pameran beberapa peralatan asli ia digunakan untuk melakukan percobaan. Dekat Danau Como berdiri Olmo Villa, yang rumah Voltian Foundation, sebuah organisasi yang mempromosikan kegiatan ilmiah. Volta dilakukan studi eksperimental dan membuat penemuan pertama di Como.


Charles-Augustin de Coulomb

Charles-Augustin de Coulomb yang lahir tahun 1736 adalah seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah dilakukan oleh ilmuwan ini. Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia kembali ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Dia meninggal tahun 1806.

Pada waktu Revolusi Perancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois dengan sahabatnya yang juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan berbagai percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan di tahun 1802. Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang listrik dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789.

Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung melihat bahwa gesekan pada sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas dengan jarum tergantung pada benang lembut. Dan ia menarik kesimpulan; besarnya puntiran pada benang haruslah sama dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan magnetik bumi. Ini mengawali penemuan Timbangan Puntir, untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. Timbangan puntir tadi membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat timbangan puntir, ia menunjukkan bahwa kekuatan di antara kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling menjauh.

Ia mempelajari akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilkan teori tentang pelumasan. Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet, diterbitkan di Teori tentang Mesin Sederhana pada tahun 1779. Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen pemerintah, ia terus meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.

Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa muatan tersebut hanya ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga mengikuti hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya ditemukan juga oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada tahun 1879. Penemuan Coulomb yang memastikan adanya hubungan antara kelistrikan dan magnetisme kelak dibuktikan oleh Hans Christian Oursted serta Simon Poisson. Dan ini menjadi dasar penelitian elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere. Semua karyanya menunjukkan orisinalitas dan penelitian yang teliti serta tekun.


PENEMU LISTRIK - MAGNET
MAXWELL


Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. Dia teramatlah dini berkembang: pada usia lima belas tahun dia sudah mampu mempersembahkan sebuah kertas kerja ilmiah kepada "Edinburgh Royal Society." Dia masuk Universitas Edinburgh dan tamat Universitas Cambridge. Menikah tetapi tak beranak. Maxwell umumnya dianggap teoritikus terbesar di bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein. Kariernya yang cemerlang berakhir terlampau cepat karena dia meninggal dunia tahun 1879 akibat serangan kanker, tak berapa lama sehabis merayakan ulang tahunnya yang 48.

Fisikawan Inggris kesohor James Clerk Maxwell ini terkenal melalui formulasi empat pernyataan yang menjelaskan hukum dasar listrik dan magnit. Kedua bidang ini sebelum Maxwell sudah diselidiki lama sekali dan sudah sama diketahui ada kaitan antar keduanya. Namun, walau pelbagai hukum listrik dan kemagnitan sudah diketemukan dan mengandung kebenaran dalam beberapa segi, sebelum Maxwell, tak ada satu pun dari hukum-hukum itu yang merupakan satu teori terpadu. Dalam dia punya empat perangkat hukum yang dirumuskan secara ringkas, Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat perilaku dan saling hubungan antara medan listrik dan magnit. Dengan begitu dia mengubah sejumlah besar fenomena menjadi satu teori tunggal yang dapat dijadikan pegangan. Pendapat Maxwell telah jadi anutan pada abad sebelumnya secara luas baik di sektor teori maupun dalam praktek ilmu pengetahuan.

Nilai terpenting dari, pendapat Maxwell yang baru itu adalah: banyak persamaan umum yang bisa terjadi dalam semua keadaan. Semua hukum-hukum listrik dan magnit yang sudah ada sebelumnya dapat dianggap berasal dari pendapat Maxwell, begitu pula sejumlah besar hukum lainnya, yang dulunya merupakan teori yang tidak dikenal. Dari pendapat Maxwell ini dapat diperlihatkan betapa pergoyangan bolak-balik bidang elektromagnetik secara periodik adalah sesuatu hal yang bisa terjadi. Gerak bolak-balik seperti pendulum ini disebut gelombang elektromagnetik, yang bilamana sekali digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa luar. Dari pendapat-pendapat ini mampu menunjukkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik itu mencapai sekitar 300.000 kilometer (186.000 mil) per detik. Maxwell mengetahui bahwa ini sama dengan ukuran kecepatan cahaya. Dari sudut ini dia dengan tepat mengambil kesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang elektromagnetik.

Jadi, pendapat Maxwell bukan semata merupakan hukum dasar dari kelistrikan dan kemagnitan, tetapi juga sekaligus merupakan hukum dasar optik. Sesungguhnya, semua hukum terdahulu yang dikenal sebagai hukum optik dapat dikaitkan dengan pendapatnya, juga banyak fakta dan hubungan dengan hal-hal yang dulunya tidak terungkapkan. Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio. Kini kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya hasil pemikiran Maxwell.

Meski kemasyhuran Maxwell yang paling menonjol terletak pada sumbangan pikirannya yang dahsyat di bidang elektromagnetik dan optik, dia juga memberi sumbangan penting bagi dunia ilmu pengetahuan di segi lain termasuk teori-teori astronomi dan termodinamika (penyelidikan ihwal panas). Salah satu minat khususnya adalah teori kinetik tentang gas. Maxwell menyadari bahwa tidak semua molekul gas bergerak pada kecepatan sama. Sebagian lambat, sebagian cepat dan sebagian lagi cepat luar biasa. Maxwell mencoba rumus khusus menunjukkan bagian terkecil molekul bergerak pada kecepatan yang tertentu pula. Rumus ini disebut "penyebaran Maxwell," merupakan rumus yang paling luas terpakai dalam rumus ilmiah dan mengandung makna dan manfaat penting pada tiap cabang fisika.


MICHAEL FARADAY


Michael Faraday lahir tahun 1791 di Newington, Inggris. Berasal-usul dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan. Banyak tokoh penyumbang dalam hal kelistrikan : Charles Augustine de Coulomb, Count Alessandro Volta, Hans Christian Oersted dan Andre Marie Ampere. Mereka orang-orang terbaik di bidang listrik. Namun puncak dari semuanya adalah ilmuwan Inggris Michael Faraday dan James Clerk Maxwell. Walaupun kerja kedua orang itu berkaitan satu sama lain dan saling lengkap-melengkapi, tetapi mereka bukan berada dalam satu tim, masing-masing mencipta secara pribadi.

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh elektro magnetik," dan penemuan ini disebut "Hukum Faraday" dan dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Ini merupakan penemuan yang monumental, "Hukum Faraday" mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik. Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum "elektrolysis" yang penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.

Dan adalah Faraday jua yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnit sendiri melainkan medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan untuk pelbagai macam kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell tentang persamaan antara dua ekspresi lewat tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga menemukan, jika perpaduan dua cahaya dilewatkan melalui bidang magnit, perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini punya makna penting khusus, karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada hubungan antara cahaya dengan magnit. Faraday bukan cuma cerdas tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai penceramah. Tetapi, dia sederhana, tak ambil peduli dalam hal kemasyhuran, duit dan sanjungan. Dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Hidup perkawinannya panjang dan berbahagia, cuma tak punya anak. Dia tutup usia tahun 1867 di dekat kota London.


PENEMU PENANGKAL PETIR

Benjamin Franklin seorang genius yang paling punya banyak kebisaan. di sepanjang sejarah. Dia punya hasil karya punya daya jangkau yang luas dan kesohor. Mengherankan tetapi benar, Franklin amat sukses dalam kariernya yang terpisah-pisah satu sama lain: bidang bisnis berhasil, bidang ilmu berhasil, bidang sastra berhasil, dan bidang politik pun berhasil. Satu hasil borongan yang langka!

Karier bisnis Franklin bagaikan dongeng kuno: dari pedagang rombengan sampai jadi kaya raya. Keluarganya di Boston bukanlah orang berada. Selaku anak muda di Philadelphia dia betul-betul kempes kantong, tetapi menjelang umur empat puluh tahunan Franklin sudah tersulap jadi jutawan lewat dia punya percetakan, dia punya perusahaan surat kabar, dan dia punya pelbagai usaha lain. Sementara itu, dalam masa senggangnya, dia belajar ilmu dan belajar sendiri empat bahasa asing!

Sebagai ilmuwan, Franklin terkenal dengan dia punya penyelidikan dasar tentang listrik dan cahaya. Berbarengan dengan itu dia juga mencipta pelbagai penemuan yang punya banyak guna, termasuk "tungku Franklin" lensa dengan fokus ganda, dan pistol cahaya. Dua penemuannya yang disebut terakhir masih digunakan orang hingga kini.

Percobaan tulis-menulis Franklin pertama yang berhasil adalah selaku wartawan. Dia terbitkan Poor Richard's Almanac, yang berisi bakat luar biasanya memutar balik potongan-potongan kalimat. (Tak banyak penulis yang meninggalkan begitu banyak ungkapan-uangkapan yang tak terlupakan). Di akhir-akhir hayatnya dia menyusun otobiografinya, sebuah karya termasyhur yang pernah ditulis dan hingga kini masih dibaca dan digemari orang.

Di bidang politik, Franklin berhasil seperti halnya dia juga sukses sebagai administrator (dia menjabat kepala urusan pos untuk daerah-daerah koloni dan di bawah pimpinannya urusan pos menunjukkan keuntungan!); dan selaku legislator (dia terpilih berulang kali di Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania): sebagai diplomat (dia amat populer dan sukses selaku Duta Besar untuk Perancis dalam masa yang sulit dalam sejarah Amerika). Tambahan pula, dia merupakan salah seorang penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan kemudian jadi anggota Konvensi Konstitusi.

Masih ada lagi? Masih. Karier kelima Franklin ialah: dia seorang pembangkit semangat dan organisator masyarakat. Misalnya, dia merupakan salah seorang pendiri rumah sakit pertama di Philadelphia. Dia membantu mengorganisir perusahaan pemadam kebakaran dan mendorong hingga berhasil terbentuknya kantor polisi urusan kota, Dia mengorganisir perpustakaan keliling (yang pertama!) dan kelompok masyarakat ilmuwan (juga yang pertama!).

Seperti halnya tiap orang, Franklin juga punya kesulitan-kesulitan dan kekecewaan yang membikin dia punya kalbu sedih. Meski begitu, hidupnya merupakan contoh luar biasa --mungkin yang paling luar biasa dalam sejarah--yang bisa dilakukan seorang manusia. Diberkati oleh kesehatannya yang baik hampir sepanjang umurnya yang delapan puluh empat tahun, Franklin mengalami ihwal hidup yang panjang, menarik, bermanfaat, beragama, dan umumnya bahagia di dunia fana ini.

PENEMU RADIASI PANAS


Wilhelm Wien (13 Januari 1864 - 30 Agustus 1928) adalah fisikawan berkebangsaan Jerman yang memenangkan Penghargaan Nobel di bidang fisika pada tahun 1911. Ia lahir pada 13 Januari 1864 di Fischhausen, di Prusia Timur. Ia adalah putra Carl Wien pemilik tanah, dan sepertinya ditakdirkan untuk kehidupan petani gentleman, tapi krisis ekonomi dan rahasia sendiri rasa panggilan membawanya ke studi Universitas. Ketika pada tahun 1866 orangtuanya pindah ke Drachstein, di distrik Rastenburg Prusia Timur, Wien pergi ke sekolah pada tahun 1879 di Rastenburg pertama dan kemudian, dari 1880 sampai 1882, di City School di Heidelberg. Setelah meninggalkan sekolah, ia pergi, pada tahun 1882, ke Universitas Göttingen untuk belajar matematika dan ilmu alam dan pada tahun yang sama juga ke Universitas Berlin. Dari 1883 hingga 1885 ia bekerja di laboratorium Hermann von Helmholtz dan pada tahun 1886 ia mengambil gelar doktor dengan tesis di atas percobaan pada difraksi cahaya pada bagian logam dan pengaruh bahan-bahan pada warna cahaya dibiaskan.

Studinya kemudian terganggu oleh penyakit ayahnya dan sampai 1890, dia membantu dalam pengelolaan tanah ayahnya. Ia juga, ternyata, bisa menghabiskan, selama periode ini, satu semester dengan Helmholtz dan pada tahun 1887 ia melakukan percobaan pada logam permeabilitas terhadap cahaya dan sinar panas. Ketika tanah ayahnya dijual ia kembali ke laboratorium Helmholtz, yang telah pindah ke, dan telah menjadi Presiden, yang Physikalisch-Technische Reichsanstalt, dibentuk untuk mempelajari masalah-masalah industri. Di sini ia tetap hingga tahun 1896 ketika ia diangkat sebagai Profesor Fisika di Aix-la-Chapelle di suksesi Philipp Lenard. Tahun 1899, ia diangkat sebagai Profesor Fisika di Universitas Justus Liebig Giessen. Pada tahun 1900 ia menjadi Profesor dari subjek yang sama di Würzburg, berturut-turut ke WC Röntgen, dan dalam tahun ini ia menerbitkan Lehrbuch der Hydrodynamik (Textbook of hidrodinamika).

Pada tahun 1902 ia diundang untuk berhasil Ludwig Boltzmann sebagai Profesor Fisika di Universitas Leipzig dan pada tahun 1906 untuk berhasil Drude sebagai Profesor Fisika di Universitas Berlin, tetapi ia menolak undangan kedua.Pada tahun 1920 ia diangkat sebagai Profesor Fisika di Munich, di mana ia tetap sepanjang sisa hidupnya. Selain kerja awal yang telah disebutkan, Wien bekerja, di Technische Physikalisch-Reichsanstalt, dengan metode Holborn pada mengukur suhu tinggi dengan Le Chatelier thermoelements dan pada saat yang sama melakukan karya teoretis dalam termodinamika, terutama pada hukum yang mengatur radiasi panas. Pada tahun 1893 ia mengumumkan hukum yang menyatakan bahwa perubahan panjang gelombang dengan suhu, hukum yang kemudian menjadi hukum perpindahan.

Tahun 1894 ia menerbitkan sebuah makalah tentang suhu dan entropi radiasi, di mana suhu dan entropi istilah diperpanjang untuk radiasi di ruang kosong. Dalam karya ini ia memimpin untuk mendefinisikan tubuh yang ideal, yang ia disebut benda hitam, yang benar-benar menyerap semua radiasi. Pada tahun 1896 dia menerbitkan rumus Wien, yang merupakan hasil dari pekerjaan yang dilakukan untuk menemukan formula untuk komposisi seperti radiasi benda hitam. Kemudian terbukti bahwa formula ini hanya berlaku untuk gelombang pendek, tapi karya Wien diaktifkan Max Planck untuk menyelesaikan masalah dalam kesetimbangan termal radiasi melalui fisika kuantum. Untuk pekerjaan ini Wien dianugerahi Nobel Fisika untuk 1911. Titik menarik tentang hal ini adalah bahwa pekerjaan teoritis ini berasal dari Institut yang ditujukan untuk masalah-masalah teknis dan hal itu mengarah pada teknik-teknik baru untuk pencahayaan dan pengukuran suhu tinggi.

Ketika Wien pindah, pada tahun 1896, ke Aix-la-Chapelle untuk berhasil Lenard, ia menemukan ada dilengkapi laboratorium untuk mempelajari lucutan listrik di vacuo dan pada 1897 ia mulai bekerja pada sifat sinar katoda. Menggunakan tabung hampa sangat tinggi dengan jendela Lenard, dia menegaskan bahwa penemuan dekan Perrin telah dibuat dua tahun sebelumnya, bahwa sinar katoda terdiri dari cepat yang bergerak, partikel bermuatan negatif (elektron). Dan kemudian, hampir pada waktu yang sama seperti Sir J.J. Thomson di Cambridge, tetapi dengan metode yang berbeda, ia mengukur hubungan antara muatan listrik pada partikel-partikel ini massa mereka dan ditemukan, seperti Thomson, bahwa mereka adalah kira-kira dua ribu kali lebih ringan daripada atom hidrogen. Pada tahun 1898 Wien mempelajari sinar kanal ditemukan oleh Goldstein dan menyimpulkan bahwa mereka adalah setara positif dari bermuatan negatif sinar katoda. Ia mengukur penyimpangan mereka oleh magnet dan medan listrik dan menyimpulkan bahwa mereka terdiri dari partikel bermuatan positif tidak pernah lebih berat daripada elektron.

Metode yang digunakan oleh Wien mengakibatkan sekitar 20 tahun kemudian di spectrography massa, yang telah memungkinkan pengukuran yang tepat massa dari berbagai atom dan isotop, yang diperlukan untuk perhitungan energi yang dilepaskan oleh reaksi nuklir. Wien pada tahun 1900 menerbitkan sebuah kertas teoritis kemungkinan dasar elektromagnetik mekanik. Kemudian ia melakukan pekerjaan lebih lanjut di kanal sinar, menunjukkan, pada tahun 1912, bahwa, jika tekanan tidak sangat lemah, sinar ini kehilangan dan memperoleh kembali, oleh tumbukan dengan atom-atom gas residu, muatan listrik sepanjang mereka tentu saja perjalanan mereka. Pada 1918 ia menerbitkan pekerjaan lebih lanjut di sinar ini pada pengukuran penurunan progresif luminositas mereka setelah mereka meninggalkan katoda dan dari percobaan-percobaan ini ia menyimpulkan apa yang disebutnya fisika klasik pembusukan dari getaran bercahaya di dalam atom, yang sesuai dalam fisika kuantum durasi terbatas keadaan tereksitasi dari atom.

Dalam hal ini, dan lain, menghormati karya Wien berkontribusi pada transisi dari Newton ke fisika kuantum. Seperti Max von Laue menulis tentang dirinya, "kemuliaan abadi" adalah bahwa "ia membawa kami ke gerbang fisika kuantum". Wien adalah anggota Akademi Ilmiah Berlin, Göttingen, Wina, Stockholm, Christiania dan Washington, dan anggota Kehormatan Himpunan Fisika Frankfurt-on-Main. Pada tahun 1898 ia menikah Luise Mehler dari Aix-la-Chapelle. Mereka memiliki empat anak. Ia meninggal di Munich pada 30 Agustus 1928.

ILMUWAN WANITA


Maria Sklodowska. Marie Curie lebih masyhur dari banyak ilmuwan, tetapi kemasyhurannya tidaklah bertolak dari arti penting ilmiah yang sudah diperbuatnya, tetapi lebih banyak disebabkan karena dia seorang wanita. Kariernya menunjukkan, dalam jenis jenis pekerjaan yang mungkin, seorang wanita sanggup melakukan penyelidikan ilmiah yang punya kualitas tinggi. Atas dasar ini dia menjadi amat gemerlapan, sehingga banyak orang yang punya kesan bahwa dialah orang yang menemukan radioaktif. Tetapi nyatanya radioaktif diketemukan oleh Antoine Henri Becquerel. Tak perlu dipersoalkan lagi bahwa prioritas jatuh pada Becquerel, karena baru sesudah Marie Curie membaca laporan penemuan Becquerel barulah dia dan suaminya Pierre, yg juga ilmuwan berbakat mulai penyelidikan masalah itu.

Sesungguhnya hasil karya Marie Curie yang mengesankan adalah penemuan dan pemisahan elemen kimia radium. Sebelum ini dia sudah menemukan elemen radioaktif lain yang dijulukinya "polonium," diambil dari nama negeri asalnya, Polandia. Ini memang betul-betul karya yang mengagumkan, tetapi tidaklah terlalu mempunyai arti penting yang menonjol dalam teori ilmiah. Tahun 1903, Marie Curie, Pierre Curie dan Antoine Henri Becquerel secara bersama-sama peroleh Hadiah Nobel untuk bidang fisika. Dan tahun 1911 Marie Curie dapat lagi Hadiah Nobel, kali ini untuk bidang kimia. Ini membuatnya orang pertama yang peroleh Hadiah Nobel dua kali.

Menarik untuk dicatat bahwa Marie Curie punya anak kecil tatkala dia menyelesaikan penyelidikan ilmiah paling pentingnya. Puteri tertuanya, Irene, juga menjadi ilmuwan yang berhasil gemilang. Irene kawin dengan pria yang juga ilmuwan berbakat, Jean Frederic Joliot. Sepasang suami istri itu bersama-sama menemukan radioaktif buatan (artifisial). Untuk penemuan ini (yang bisa dianggap "keturunan" dari penemuan radio-aktif alamiah!) menyebabkan Joliot dan Curie membagi Hadiah Nobel tahun 1935. Puteri kedua Marie Curie, Eve, menjadi musikus terkenal dan pengarang. Betul-betul sebuah keluarga luar biasa! Marie Curie meninggal dunia tahun 1934, kena leukemia. Besar kemungkinan akibat berulang kali berhadapan dengan benda-benda yang mengandung radioaktif.


JOHN DALTON
PENEMU ATOM DALTON


John Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih dulu dari rata-rata orang normal dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga wafat tahun 1844. dan dia tak pernah menikah.

Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum. Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsional dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan "hukum Charles" sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan "hukum Dalton" tentang tekanan bagian per bagian.

Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan teori atom dan menyiapkan daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga penghargaan ditabur orang di atas kepalanya. Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!

John Dalton adalah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu. Dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus, bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya) dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam syair yang masyhur "De rerum natura" (Tentang hakikat benda).

Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia. Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan "teori kuantitatif" yang jelas dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia dan dapat dicoba secara tepat di laboratorium.

Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui). Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk "mass" (kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.

Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul "nitrous oxide" (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu --tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh-- senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah "hukum proporsi pasti," yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.

Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu ahli-ahli kimia mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa. Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi ini merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern.