FISIKA MAN NGRAHO

Alamat : Jalan Raya Tinggang no. 157A Ngraho Bojonegoro telephon 0353 - 591216 Fax 0353 - 591216

RPP

Model - Model Pembelajaran

Pembelajaran langsung

Fase – fase Langkah – langkah pembelajaran
Fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran dan mempersiapkan siswa untuk belajar

Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan

Guru mendemonstrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap

Fase 3 Membimbing pelatihan

Guru merencanakan dan membimbing pelatihan awal

Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Mengecek apakah siswa telah berhasil melkukan tugas dengan baik

Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan dengan perhatian khusus pada penerapan kepeda situasi yang lebih kompleks dalam kehidupan sehari – hari

Pembelajaran kooperatif (Jigsaw, TGT, TPS, NHT)

Fase – fase dan Langkah – langkah pembelajaran

Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi untuk belajar

Fase 2 Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan

Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok – kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien

Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok – kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas

Fase 5 Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing – masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Fase 6 Memberikan penghargaan

Guru mencari cara – cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok

PBI

Fase – fase dan Langkah – langkah pembelajaran

Fase 1 Orientasi kepada masalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
Fase 2 Mengorganisasikan siswa dalam belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.

Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

NHT

Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa.
Langkah-langkah:
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya.
4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
6. Kesimpulan.

TGT

Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement.
Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Ada5 komponen utama dalam komponen utama dalam TGT yaitu:

1. Penyajian kelas

Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian kelas ini siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat game karena skor game akan menentukan skor kelompok.

2. Kelompok (team)

Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.

3. Game

Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.

4. Turnamen

Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja. Turnamen pertama guru membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.

5. Team recognize (penghargaan kelompok)

Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 45 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 30-40

STAD

Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang pandai menjelaskan anggota lain sampai mengerti.
Langkah-langkah:
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll.).

2. Guru menyajikan pelajaran.

3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

4. Guru memberi kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.

5. Memberi evaluasi.

6. Penutup.


RPP LISTRIK DINAMIS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : MAN NGRAHO BOJONEGORO
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : X / 2
PERTEMUAN KE : 3
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 MENIT

STANDAR KOMPETENSI :
Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dalam erbagai produk teknologi

KOMPETENSI DASAR :
Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
INDIKATOR
• Menghitung besarnya hambatan total (hambatan pengganti) dalam rangkaian seri
• Menghitung besarnya hambatan total (hambatan pengganti) dalam rangkaian paralel
• Menghitung besarnya hambatan total (hambatan pengganti) dalam rangkaian campuran
(seri – paralel)
• Menghitung besarnya tegangan dan kuat arus dalam rangkaian campuran (seri –
paralel)

I.TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa mampu menghitung besarnya hambatan total (hambatan pengganti) dalam rangkaian seri
•Siswa mampu menghitung besarnya hambatan total (hambatan pengganti) dalam rangkaian paralel
•Siswa mampu menghitung besarnya hambatan total (hambatan pengganti) dalam rangkaian campuran (seri – paralel)
•Siswa mampu menghitung besarnya tegangan dan kuat arus dalam rangkaian campuran (seri – paralel)

II.MATERI AJAR
RANGAKIAN HAMBATAN
Seri
Paralel

III.SUMBER BELAJAR

1)LKS Seri – parallel
2)Buku Fisika jilid X penerbit Erlangga hal 284

IV.ALAT DAN BAHAN

1)Lampu 4 buah
2)Saklar
3)Papan rangkaian seri-paralel
4)Baterai dua buah
5)Kabel konektor ( 2 merah+ 2 hitam)
6)Amperemeter dan voltmeter

V.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Model pembelajaran Pembelajaran langsung (DI)
Metode pembelajaran Tanya jawab, ceramah, diskusi, pemberian tugas dan demonstrasi

Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan ( 10 menit )
1)Guru mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang lalu (arus listrik dan tegangan) (fase1)
2)Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (fase1)
3)Guru menjelaskan pentingnya belajar materi ini, misalnya dengan mengetahui susunan hambatan yang tepat dan besanya hambatan bila dirangkai seri-paralel , maka kita bisa menghemat listrik tetapi listrik tetap menyala optimal (fase1)

B. Kegiatan inti ( 70 menit )
1)Guru menyampaikan informasi mana yang disebut susunan seri dan mana yang disebut susunan paralel atau campuran dengan memakai papan rangkaian sederhana (siswa diminta mengamati nyala lampu bila disusun seri dan saat disusun paralel) lalu guru juga bisa menggunakan LCD proyektor (program phET) dan guru juga menyampaikan bahwa pada susunan seri besarnya kuat arus pada masing – masing hambatan sama namun besarnya tegangan pada masing – masing hambatan tidak sama (sama dengan jumlah tegangan pada masing – masing hambatan) (fase2)

2)Guru meminta beberapa siswa untuk memasang lampu – lampu bila dipasang seri dan bila di pasang parallel dan guru membimbing siswa dalam melakukan pekerjaan tersebut kemudian siswa yang lain diminta menanggapi hasil pekerjaan temannya (fase3)

3)Guru memberikan umpan balik (pujian) kepada siswa pada aspek-aspek yang sudah benar yang dilakukan oleh siswa dalam merangkai hambatan (fase4)

4)Guru mengulang kembali penjelasan-penjelasan tentang cara merangkai hambatan bila masih ada siswa yang salah dalam melakukan pekerjaan tersebut (fase4)

5)Memberikan pelatihan lanjutan dengan meminta siswa untuk merangkai hambatan (seri, parallel, dan seri-paralel) , voltmeter, amperemeter dan baterai dengan kabel lalu diminta mengamati besarnya kuat arus, tegangan pada masing – masing susunan (guru memberikan alat-alat yang dibutuhkan antara lain: baterai 2 buah, kabel konektor 4 buah, voltmeter, amperemeter, saklar, dan lampu sebagai hambatan) (fase5)

6)Guru memberikan soal kuis untuk mengetahui pemahaman siswa secara individu dan memberikan penilaian terhadap jawaban siswa (fase5)

C. Penutup ( 10 menit )
1)Guru membimbing siswa merangkum materi yang telah dibahas bersama yang berisi ciri – ciri rangkaian seri dan parallel dan persamaan untuk menghitung hambatan pengganti masing – masing rangkaian

2)Guru memberikan tugas rumah dan menginfomasikan siswa untuk membaca konsep hukum Kirchoff I dan II yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. (±10 menit)


VI. PENILAIAN
Teknik Tes individu dan kelompok
Bentuk Uraian dan unjuk kerja

VII. INSTRUMEN

Lembar Kerja Siswa
Judul percobaan: Rangakaian Seri Paralel
a.Tujuan Percobaan: Membedakan rangkaian seri dan paralel

b.Alat dan bahan:
1.Amperemeter
2.Voltmeter
3.Lampu (hambatan)
4.Sumber Arus DC (power supply) Saklar
5.kabel

c.Langkah percobaan 1 (rangakain seri)

1. Susunlah alat-alat seperti gambar di samping.
2. Tutuplah saklar (S)
3. Amati jarum yang ditunjukkan amperemeter dan voltmeter .
4. Catat hasil pengukuranmu pada tabel di bawah ini

NO V V1 V2 V3 A A1 A2 A3
.... ... ... ... ... ... ... ...

5. Bandingkan nilai A, A1, A2, A3, sama atau tidak?
Kesimpulan: pada susunan seri, besarnya kuat arus masing-masing hambatan nilainya………………..
6. Hitunglah Nilai V1 + V2 + V3 = ……..volt
7. Bandingkan nilai pada nomor 6 dengan nilai V
Kesimpulan: pada susunan seri, besarnya tegangan total
………………dengan……………………………. masing-masing hambatan

d. Langkah percobaan 1 (rangakain paralel)
1. Susunlah alat-alat seperti gambar di samping.
2. Tutuplah saklar (S)
3. Amati jarum yang ditunjukkan masing-masing amperemeter dan voltmeter .
4. Catat hasil pengukuranmu pada tabel di bawah ini

NO V V1 V2 V3 A A1 A2 A3
.... ... ... ... ... ... ... ...

5. Bandingkan nilai A, A1, A2, A3, sama atau tidak?
6. Hitunglah nilai A1+ A2 + A3 = ……….. ampere
7. Bandingkan nilai pada nomor 6 dengan nilai A
Kesimpulan: pada susunan seri, besarnya kuat arus total ………………… dengan
……………………………. masing-masing hambatan
8. Bandingkan Nilai V1, V2, V3
9. Bandingkan nilai pada nomor 8 dengan nilai V
Kesimpulan: pada susunan seri, besarnya tegangan masing-masing hambatan
nilainya………………..…………………………….. dengan tegangan total



CONTOH SOAL
1. Tiga hambatan masing-masing 6 ohm, 4 ohm dan 8 ohm disusun secara seri dalam suatu rangkaian listrik seperti gambar berikut.
Tentukan:
a. hambatan pengganti
b. kuat arus yang mengalir pada rangkaian
c. beda potensial ujung-ujung masing-masing hambatan


Penyelesaian:
a. Rs = R1+R2+R3
Rs = 6Ω + 4Ω + 8Ω = 18Ω
b. 0,25 A
c. V1 = I.R1 = 0,25x6=1,5 volt
V2 = I.R2 = 0,25x4=1 volt
V3 = I,R3 = 0,25x8=2 volt

2. Tiga hambatan disusun seperti gambar berikut
Berdasarkan gambar di samping, tentukan;
a. hambatan pengganti
b. beda potensial ujung-ujung sumber tegangan.
c. Kuat arus yang melalui masing-masing hambatan

Penyelesaian:
a.




PEKERJAAN RUMAH
1. Nilai hambatan pengganti antara ujung-ujung rangkai-an antara titi A – C adalah . . . .
a. 2,5 
b. 3,5 
c. 8,0 
d. 8,5 
e. 9,0 
2. Hambatan pengganti dari rangkaian di samping adalah ....
a. R
b. 2 R
c. ½ R
d. ¼ R
e. 5 R
3. Dari gambar rangkaian di bawah ini, R1 = 10 , R2 = 30  dan R3 = 60 . Jika kuat arus listrik yang melalui hambatan R1 = 3 A, maka kuat arus listrik yang melalui R2 dan R3 berturut-turut adalah .
a. 1 A dan 2 A d. 3 A dan 6 A
b. 2 A dan 1 A e. 2 A dan 4 A
c. 1,5 A dan 2,5 A
4. Perhatikan gambar berikut :





Kuat arus yang mengalir pada BC adalah
a. 0,5 Ampere d. 10 Ampere
b. 1,5 Ampere e. 1,0 Ampere
c. 8,0 Ampere

VIII. PEDOMAN PENSKORAN

Lembar Kerja Siswa
No.Soal Jawaban Skor
Seri


Paralel Pada susunan seri, besarnya kuat arus masing-masing hambatan nilainya sama
Pada susunan seri, besarnya tegangan total sama dengan tegangan pada masing-masing hambatan

Pada susunan paralel, besarnya kuat arus total sama dengan kuat arus pada masing-masing masing-masing hambatan
Pada susunan paralel, besarnya tegangan masing-masing hambatan sama nilainya dengan tegangan total

Nilai siswa = skor yang dicapai/skor maksimum x 100

PEKERJAAN RUMAH
No.Soal Jawaban Skor

Nilai siswa = skor yang dicapai/skor maksimum x 100

Penilaian Sikap (Afektif)
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor total
A B C D E F

dst
Keterangan aspek yang dinilai :
A Kemampuan menyampaikan informasi, memberikan pendapat/ide, keruntutan, kejelasan
B Kemampuan mengajukan pertanyaan
C Kemampuan mengajukan argumentasi untuk menanggapi pendapat teman
D Kemampuan menggunakan bahasa yang baku
E Kelancaran berbicara
F Keterbukaan terhadap saran/kritik

Cara Penilaian (Rubrik)
1.:Tidak baik, jika salah, baik cara menyampaikan informasi maupun memberi ide dst
2.:Baik, benar tetapi kurang jelas (jika baik cara menyampaikan informasi maupun
memberi ide dst).
3.:Sangat baik, benar dan sangat jelas(jika baik cara menyampaikan informasi maupun
memberi ide dst)

Nilai siswa = skor yang dicapai/skor maksimum x 100

PENILAIAN UNJUK KERJA (performance)
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor total
A B C D E

dst

A : cara memasang kabel positi-negatifnya (amperemeter dan voltmeter)
B : posisi mata terhadap skala (amperemeter dan voltmeter)
C : cara merangkai alat ukur dalam rangkaian (resistor, hambatan geser, power
supply, amperemeter dan voltmeter)
D : menuliskan hasil pengukuran yang diperlukan
E : menuliskan satuan pada nilai yang terukur

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
1.: A. memasang kabel salah
B. posisi mata tidak tegak lurus skala
C. merangkai alat salah salah
D. tidak dapat/salah menuliskan hasil pengukuran
E. menuliskan satuan salah/tidak menuliskan
satuan
2.: A. memasang kabel benar
B. posisi mata tegak lurus skala
C. merangkai alat secara benar
D. dapat/benar menuliskan hasil pengukuran
E. menuliskan satuan benar

IX. ANALISIS DAN RENCANA TINDAK LANJUT

a) Remidi
Bila ada nilai siswa kurang dari KKM ( criteria kompetensi minimum ) maka siswa diberikan ujian ulang/remidi
b) Pengayaan
Bila nilai siswa sama/lebih dari KKM ( criteria kompetensi minimum ) maka siswa diberikan pengayaan/ soal-soal yang lebih tinggi / tugas / dilanjutkan pada materi berikutnya