FISIKA MAN NGRAHO

Alamat : Jalan Raya Tinggang no. 157A Ngraho Bojonegoro telephon 0353 - 591216 Fax 0353 - 591216

UNJUK GIGI

Seorang tukang ojek sedang mau ngisi air acumulaor motornya, tiba-tiba datang anaknya yang baru berumur 4 tahun, tanpa sepengetahuan bapaknya, anak itu meminum air accu yang tersedia, disangkanya air minum, kontan air accu itu bereaksi diperut anaknya…
anaknya menjerit dan berguling-guling saking sakitnya.
Sibapak panik…tetengganya menyarankan untuk dibawa ke dokter, sambil kebingungan mikirin biaya akhirnya anak itu dibawa ke puskesmas…apa dikata dokter angkat tangan, dia hanya ngasih rujukan ke RS , ia bertambah panik terbayang biaya yang harus dipikulnya…
saat ia kebingungan, datanglah guru fisika ia bertanya pada tukang ojek itu…sambil keluh kesah ia menceritakan kejadian yang dialaminya.
Gak usah panik pak, Tunggu ya…kata guru fisika, diambilnya 1 meter kabel lengkap dengan colokan listrik, dan pada ujung kabel diberinya lampu bolam, lalu colokan listrik itu ia masukan ke hidung si anak…
sambil tersenyum guru fisika itu berkata…jangan khawatir tunggu saja sampai lampunya nyala, anak bapak akan sembuh setelah air accunya habis….

Cerita Teladan 2
Dosa manakah, minum minuman yang memabukkan, berzina atau membunuh. Itulah teka-teki sebagai inti khutbah Khalifah Ustman bin Affan r.a. seperti yang diriwayatkan oleh Az-Zuhriy, dalam khutbah Ustman itu mengingatkan umat agar berhati-hati terhadap minuman khamr atau arak. Sebab minuman yang memabukkan itu sebagai pangkal perbuatan keji dan sumber segala dosa.
Dulu hidup seorang ahli ibadah yang selalu tekun beribadah ke masjid, lanjut khutbah Khalifah Ustman. Suatu hari lelaki yang soleh itu berkenalan dengan seorang wanita cantik.

Kerana sudah terjatuh hati, lelaki itu menurut saja ketika disuruh memilih antara tiga permintaannya, tentang kemaksiatan. Pertama minum khamr, kedua berzina dan ketiga membunuh bayi. Mengira minum arak dosanya lebih kecil daripada dua pilihan lain yang diajukan wanita pujaan itu, lelaki soleh itu lalu memilih minum khamr.
Tetapi apa yang terjadi, dengan minum arak yang memabukkan itu malah dia melanggar dua kejahatan yang lain. Dalam keadaan mabuk dan lupa diri, lelaki itu menzinai pelacur itu dan membunuh bayi di sisinya.

"Kerana itulah hindarilah khamr, kerana minuman itu sebagai biang keladi segala kejahatan dan perbuatan dosa. Ingatlah, iman dengan arak tidak mungkin bersatu dalam tubuh manusia. Salah satu di antaranya harus keluar. Orang yang mabuk mulutnya akan mengeluarkan kata-kata kufur, dan jika menjadi kebiasaan sampai akhir ayatnya, ia akan kekal di neraka."